Jakarta, Gempita.co – Sebanyak 180 warga Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, harus kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran yang terjadi pada Selasa (25/1) sore. Mereka kini mengungsi di gedung sekolah dan tenda pengungsian.
Dilaporkan sebanyak 24 bangunan ludes terbakar dalam peristiwa kebakaran di kawasan padat penduduk tersebut.
Hampir semua kehilangan harta benda, dan tidak bisa diselamatkan satu pun.
Hingga Selasa (25/1) malam, sejumlah warga memadamkan api yang kembali muncul di beberapa titik lokasi kebakaran.
Diduga api pertama kali muncul dari jaringan kabel yang berada di dalam gang rumah warga.
Angin kencang dan banyaknya material bangunan yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat merambat ke bangunan lain.
Kapolsek Tambora Kompol M. Faruk Rozi, menjelaskan, pihaknya mendapat informasi kebakaran sekira pukul 17.55 WIB dan langsung terjun ke lokasi.
“Kami membuka posko pengungsian di SDN 03 Tanah Sereal untuk warga yang kehilangan tempat tinggalnya. Kami buka di sini karena lokasinya dekat dengan pemukiman yang terbakar,” ujarnya saat berada di lokasi, Selasa (25/1) malam.(kien)