Rupiah Ditutup Masih Melemah Rp14.779 Terhadap Dolar AS

Nilai tukar mata uang Rupiah menguat terhadap dolar AS, Selasa (4/8) pagi (Foto: ilustrasi. shutterstock)

Jakarta, Gempita.co – Kurs Rupiah ditutup melemah 34 poin di level 14.779 dari penutupan sebelumnya di level 14.745 terhadap dolar AS. Diprediksi di perdagangan besok, rupiah masih akan berfluktuatif.

“Kemungkinan ditutup melemah antara 20-60 poin di level 14.750-14.850,” ujar Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi dalam keterangan tertulis, Rabu (9/9/2020).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Ibrahim menjelaskan, pelemahan rupiah salah satunya dipengaruhi Indeks Penjualan Ritel (IPR). Bank Indonesia melaporkan IPR terkontraksi 12,3 persen pada Juli 2020 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year).

“Penjualan ritel belum bisa lepas dari kontraksi selama delapan bulan beruntun,” jelasnya.

Bahkan, pada Agustus 2020 BI memperkirakan penjualan ritel masih turun dengan kontraksi IPR 10,1 persen yoy. Dengan demikian, rantai kontraksi penjualan ritel kian panjang menjadi sembilan bulan berturut-turut.

“Kabar baiknya, kontraksi penjualan ritel terus melandai. Sejak menyentuh ‘kerak neraka’ pada Mei 2020, laju penurunan IPR berangsur menipis,” sambung Ibrahim seperti dilansir IdnTimes.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali