Jakarta, Gempita.co – Nilai tukar rupiah yang kemarin menjadi mata uang paling tertekan kini berbalik menjadi yang paling perkasa, baik di hadapan dolar AS maupun mata uang global lainnya. Apresiasi rupiah atas dolar AS bahkan menebal hingga lebih dari 0,70%.
Dilansir dari RTI, hingga pukul 09.36 WIB, rupiah terapresiasi 0,71% ke level Rp14.143 per dolar AS. Sebelumnya, rupiah mendorong dolar AS hingga jatuh ke level terdalamnya di angka Rp14.143. Tiga mata uang global lainnya pun ikut tunduk pada rupiah, yakni dolar Australia (0,52%), poundsterling (0,60%), dan euro (0,60%).
Sementara rupiah tengah berjaya, dolar AS justru merana. AsetĀ safe havenĀ itu memerah di hadapan banyak mata uang global, misalnya dolar Australia, euro, poundsterling, dolar New Zealand, dolar Kanada, dan franc. Sebagian besar mata uang Asia juga ikut menekan dolar AS, yakni dolar Taiwan, dolar Singapura, won, dan yuan.