Gempita.co- Perang antara Israel dengan Hamas Palestina hingga kini masih memanas.
Kejadian ini dipicu oleh aksi Israel yang emngusir warga Palestina dan menyerang warga sipil di penghujung bulan Ramadhan.
Atas insiden ini berbagai pemimpin negara dunia mengexam aksi tersebut.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk mendamaikan konflik antara israel dengan Palestina.
Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda penyelesaian konflik tersebut.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada hari minggu menggelar rapat darurat dengan negara-negara muslim.
Namun Amerika Serikat tidak mau berupaya dalam menekan Israel untuk menghentikan serangany ke Palestina.
Konflik yang terjadi di Palestina terutama di timur Yerussalem memantik Rusia melakukan ancaman ke Israel
Presiden Rusia, Vladimir Putin akhirnya menegaskan sikap politik luar negeri negaranya atas konflik panas Palestina – Israel.
.
Melalui Kementerian Negeri Rusia, Putin menegaskan Rusia akan sepenuhnya membela Palestina.
Dikutip Lingkar Kediri dari artikel yang sebelumnya tayang di Galamedia.com dengan judul “Singgung Yerusalem Timur, Rusia Layangkan Ancaman Keras Jika Israel Terus Usik Palestina”, Putin menganggap Israel telah melakukan tindakan sewenang-wenang dan melanggar hukum internasional.
Hal tersebut dibuktikan dengan perampasan tanah milik Palestina yang kemudian diubah menjadi permukiman Israel khususnya di daerah Yerusalem Timur.
“Israel tidak memiliki kekuatan apa-apa atas tanah di Yerusalem Timur,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia.
Untuk itu, Putin menyerukan agar Israel segera menghentikan agresi ke Palestina karena ketegangan di Yerusalem Timur ikut berpengaruh negatif terhadap keamanan di Rusia.
“Ini yang membuat Putin murka,” ungkap Kementerian Luar Negeri Rusia.
Putin menggelar pertemuan dengan Dewan Keamanan Rusia guna membahas perseteruan Israel dengan Palestina di Yerusalem Timur dan Jalur Gaza.
Seusai pertemuan tersebut, Rusia berjanji akan berusaha keras untuk mendorong Israel agar dapat menghentikan agresi ke Palestina.
Putin pun meminta Dewan Keamanan Rusia membantu pemerintah menghentikan agresi militer Israel atas Palestina.
Hal tersebut dilakukan Rusia semata-mata untuk menjaga stabilitas di sekitar perbatasan Rusia.“Ini (agresi militer Israel) harus berakhir,” pungkas Kementerian Luar Negeri Rusia.