Gempita.co – Memanasnya hubungan Amerika Serikat (AS) dan China, bahkan membuat kedua negara ini menyatakan siap perang terbuka menuai keprihatinan Rusia.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, menyatakan siap menjadi juru damai atas ketegangan kedua negara tersebut.
“Jika mereka bertanya kepada kami, jika mereka menunjukkan minat seperti itu, kami tidak akan menolak untuk melakukannya,” kata Lavrov dilansir dari dari AP, Sabtu (11/7).
Menurut Sergei Lavrov, ketegangan keduanya membawa dampak terhadap stabilitas global, mencatat bahwa Rusia tidak akan mendapat manfaat dari mereka dengan cara apa pun.
“Kami telah menjalin kontak dengan kedua belah pihak. Kami selalu siap untuk mencoba membantu, tetapi, tentu saja, kami tidak akan mendorong pelayanan kami kepada siapa pun,” ujarnya
Ketegangan antara AS dengan China di jalur pelayaran internasional itu memasuki babak baru setelah Washington mengirim dua kapal induk dan sejumlah kapal perang untuk melakuan latihan militer di perairan yang disengketakan itu.