Gempita.co – Dalam rangka perayaan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Negara (Rutan Negara) melaksanakan kegiatan Donor Darah dengan menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jembrana pada Selasa (18/07).
Dilaksanakan di Ruang Aula Garuda Wisnu Kencana Rutan Negara, kegiatan Donor Darah ini bertujuan sebagai wujud kepedulian yang ditujukan dalam membantu PMI dan pasien yang memerlukan tranfusi darah.
Kepala Rutan Negara, Lilik Subagiono turut mengikuti kegiatan donor darah. Saat ditanya, Lilik mengungkapkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai Rutan Negara.
“Tidak hanya pegawai yang kita ajak berpartisipasi tapi kita juga libatkan keluarga petugas mengingat ini aksi sosial yang tidak hanya baik bagi penerima donor namun juga sehat bagi pendonor,” ungkap Lilik.
Beliau juga sangat bersyukur atas Kerjasama yang terjalni sangat baik dengan PMI cabang Jembrana.
“Alhamdulilah kita sama PMI di sini sudah memiliki Kerjasama yang sangat baik. Setiap kali ada kegiatan sosial seperti donor darah, PMI selalu siap dan sigap begitu pula apabila ada yang membutuhkan darah kami sebagai petugas juga dengan sukarela ikut mendonorkan darah,” lanjutnya.
Sebelum mendonorkan darah, pendonor akan melewati beberapa tahapan seperti tahap registrasi dengan mengisi kuisioner dan tahap pemeriksaan (pengukuran berat dan tinggi badan, pemeriksaan kadar hemoglobin, dan pemeriksaan golongan darah bagi pendonor pemula).
Pendonor yang dinilai baik dan bisa mendonorkan darahnya selanjutnya akan diarahkan untuk ketempat pengambilan darah. Pada kegiatan Donor Darah kali ini didapatkan sebanyak 11 (sebelas) kantong darah yang terdiri dari berbagai jenis golongan darah seperti sebanyak 8 (delapan) kantong darah golongan O, 2 (dua) kantong darah golongan B, dan 1 (satu) kantong darah golongan A.
Wayan Kurniawan(21) salah satu petugas yang berhasil mendonorkan darahnya, mengungkapkan bahwa ini bukan kali pertamanya ia mendonorkan darahnya.
“Rutan kan rutin mengadakan kegiatan sosial donor darah, terutama saat HDKD seperti ini jadi ini bukan kali pertama saya mendonorkan darah,” ujar Kurniawan. Kurniawan juga mengungkapkan bawa dia sangat senang telah berhasil mendonorkan darahnya.
Sementara sebagian peserta lainnya tidak bisa mendonorkan darahnya dikarenakan hemoglobin yang tinggi serta mengkonsumsi obat-obatan.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali Anggiat Napitupulu berharap agar kegiatan kemanusiaan ini terus berlanjut dan dapat memberi dampak positif bagi masyarakat.
“Dengan dilaksanakannya kegiatan donor darah ini tentunya sebagai bentuk kepedulian jajaran Kanwil Kemenkumham Bali. Tentunya darah-darah yang telah diambil tersebut akan disumbangkan untuk masyarakat yang membutuhkan darah melalui PMI” ucap Anggiat.
