Sambil Cari Pemain Keturunan, Timnas Indonesia U-19 Bakal TC ke Belanda

FOTO: Timnas U-19.dok-pssi

Jakarta, Gempita.co – Indonesia U-19/U-20 saat ini sudah merampungkan pemusatan latihan atau training camp (TC) di Kroasia. Skuat Garuda Muda akan kembali menggelar TC di luar negeri.

Tiga negara menjadi opsi, yaitu Belanda, Jepang, atau Korea Selatan. Ketiganya dipilih lantaran Timnas Indonesia U-19 gagal mengikuti Toulon Tournament yang digelar di Prancis.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan opsi ketiga negara itu merupakan keinginan manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Ia mengatakan kemungkinan besar Belanda yang akan dipilih.

“Di dalam keputusan kami memang kenapa ke Belanda karena di sana banyak tim-tim bagus. Kedua Shin Tae-yong sampaikan bahwa di sana banyak pemain keturunan Indonesia,” kata Iriawan saat menyambut Timnas Indonesia U-19 di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (27/10).

Meski begitu, keputusan final akan diambil setelah Iriawan berdiskusi dengan Shin Tae-yong dan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.

“Jadi di Belanda bisa sekalian memantau para pemain keturuan yang ada di sana. Siapa tahu ada yang bisa masuk dalam skema Shin Tae-yong. Tapi saya tidak mau ikut campur urusan pemain saya serahkan ke pelatih Shin Tae-yong dan Direktur Teknik (Indra Sjafri),” tambah Iwan bule.

Timnas Indonesia U-19 melakoni 11 pertandingan uji coba selama TC di Kroasia. Timnas Indonesia U-19 melawan Bulgaria U-19 (0-3), Kroasia U-19 (1-7), dan Arab Saudi U-19 (3-3), Qatar U-19 (2-1 dan 1-1), Bosnia Herzegovina U-19 (0-1), Dinamo Zagreb U-19 (1-0), NK Dugopolje (3-0), Makedonia Utara U-19 (4-1 dan 0-0), dan Hajduk Split U-19 (4-0).

Program TC ke luar negeri merupakan persiapan Timnas Indonesia U-19 menghadapi Piala Asia U-19 2020 pada awal tahun 2021, dan Piala Dunia U-20 2021 di Tanah Air. Nantinya, sebelum TC kembali ke luar negeri, Timnas Indonesia U-19 direncanakan gelar persiapan di Yogyakarta pada November mendatang.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali