Ciamis, Gempita.co – Malam Minggu kelabu dilalui oleh Rizki Maulana (25), anak pertama dari Hj.Sri Mulyani korban meninggal dalam kecelakaan bus peziarah di Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (21/5/2022) kemarin malam.
Saat bus yang ibunya tumpangi mengalami kecelakaan, Rizki baru saja menyelesaikan shalat magrib di masjid dekat rumahnya di Kampung Ceplak, Nomor 079, RT 001, RW 001, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang.
Tidak ada firasat apapun yang ia rasakan saat itu. Hingga salah satu tetangga memberi kabar bahwa ada kecelakaan bus peziarah dari Tangerang kecelakaan di Ciamis.
Saat dirinya mencoba mencari informasi seputar keselamatan ibunya, ia hanya diyakinkan oleh beberapa sanak keluarga bahwa ibunya baik-baik saja.
Rizki pun mencoba mendapatkan beberapa foto lewat whatsapp, namun tak berhasil.Dua jam lebih, ia mendapat satu foto yang menyayat hati.
Saya lihat ibu saya tergeletak, dan ditutup. Itu pasti ibu saya. Bukan orang lain. Saya tahu dari pakaiannya warna biru dan warna kaus kakinya,” ucap Rizki, Minggu (22/5/2022).
Saat itu, ia diyakinkan bahwa ibunya mengenakan pakaian warna merah.
Namun, ia yakin, ibunyalah yang jadi korban dan tergeletak tersebut.
Mungkin mereka mau menjaga perasaan saya juga. Tapi saya tahu persis itu pakaian yang dibelikan ayah saya. Saat saya lihat tergeletak, saya sudah merasa janggal. Tidak mungkin korban selamat ditutupin,” katanya.
Ia pun menyadari bahwa ibunya telah berpulang di bus naas tersebut.
Padahal sebelumnya, Rizki mengatakan bahwa ayahnya juga kurang setuju istrinya ikut ziarah.
“Sebenarnya ayah tidak setuju kalau ziarah gitu. Tapi ibu itu lemah lembut hatinya. Katanya “Sudah disediain kursi tuh Sri. Ya udah, ibu ikut. Padahal baru capek juga, baru pulang tanggal 13’an lalu dari Jawa, lebaran,” katanya.
Ibunya wafat, Rizki pun mencoba ikhlas menerima kenyataan.Ia berjanji akan mendidik adiknya dengan baik sesuai dengan pesan almarhumah.
“Apalagi ayah kan kerja jauh ya. Sayalah yang akan jadi ibu, kakak dan ayah buat adik saya disini,” katanya.
Hj. Sri Mulyani sendiri wafat meninggalkan seorang suami dan dua orang anak.