Gempita.co – Teheran dan Moscow akan terus kerjasama militer, terlepas dari perintah eksekutif Presiden Amerika Serikat. Hal itu ditegaskan Ketua Komite Dewan Hubungan Luar Negeri Federasi Rusia.
“Biarkan mereka menjatuhkan sanksi, saya yakin kerja sama militer kami dengan Iran akan tetap berlanjut, dan kami berharap sanksi ini tidak mempengaruhi kerja sama ini,” kata Vladimir Dzhabarov, ketua Komite Dewan Hubungan Luar Negeri Federasi Rusia, kepada Interfax, Senin (21/09/2020).
Dzhabarov menambahkan bahwa saat ini hanya sanksi sebuah negara bernama Amerika Serikat yang telah dijatuhkan untuk alasan yang tidak diketahui.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan Senin, Presiden AS Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif baru untuk memberlakukan kembali sanksi PBB terhadap Iran, serta terhadap 27 individu dan entitas sehubungan dengan aktivitas Iran di bidang senjata nuklir, rudal, dan senjata konvensional.
Lebih dari dua tahun setelah Washington keluar dari JCPOA dan menjalankan kebijakan yang dikenal sebagai kampanye tekanan maksimum terhadap Iran, pemerintah AS telah gagal mencapai tujuan ini dan menghadapi kecaman luas dari berbagai kelompok di negara itu menjelang pemilihan presiden November 2020.
