Santap Makanan Pedas Bisa Memperpanjang Usia, Ini Penjelasannya

Penelitian telah menunjukkan bahwa makanan pedas dapat meningkatkan kesehatan serta menambah umur panjang/Foto: net

Jakarta, Gempita.co – Saat Lebaran masyarakat Indonesia biasa membuat masakan yang didominasi oleh cabai, santan, dan daging. Olahannya bisa membuat dahi berkerut, karena rasanya pedas.

Masyarakat Indonesia umumnya memang menyukai berbagai makanan yang mengandung rasa pedas.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Dikutip  Lifehack, penelitian telah menunjukkan bahwa makanan pedas dapat meningkatkan kesehatan serta menambah umur panjang.

Sebuah penelitian terhadap setengah juta orang Tiongkok, yang dilakukan oleh para peneliti di Harvard, menunjukkan bahwa makanan  pedas dapat membuat hidup lebih lama.

Orang yang makan cabai beberapa kali seminggu pada periode tertentu, memiliki risiko kematian lebih rendah, yakni sebesar 14 persen dibanding mereka yang tidak mengonsumsi makanan pedas sama sekali .

Hal ini terjadi diperkirakan suatu senyawa yang ditemukan dalam paprika atau cabai, memiliki efek menguntungkan pada metabolisme dan secara langsung mengurangi risiko mengembangkan berbagai penyakit, termasuk kanker.

Harus diwaspadai juga jangan terlalu berlebihan jika memakan makanan  pedas, terlebih jika makanan tersebut dapat menimbulkan sakit perut.

Selain itu, makan makanan pedas ketika perut kosong juga dapat menyebabkan perut yang tidak enak.

Untuk itu konsumsilah makanan pedas  secukupnya dan jangan berlebihan agar selalu diberikan panjang umur.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali