Santri Terseret Ombak Ditemukan Tewas

Santri Terseret Ombak Ditemukan Tewas

LEBAK, Gempita.co- Hadi, santri Pondok Pesantren Alhidayah yang terseret ombak di Pantai Karangseke, Binuangeun, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, ditemukan tewas pada Senin (21/6) sekira pukul 7.20 WIB. Korban pertama kali ditemukan nelayan yang baru pulang melaut.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Kepala Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Endang Parauni mengatakan, pencarian korban tenggelam terus dilakukan tim Seacrh and Rescue (SAR) bersama masyarakat nelayan. Bahkan, tim SAR melakukan penyisiran di sepanjang garis pantai pada malam hari. Upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil, dua orang nelayan Dodi dan Cecep menemukan korban di tengah laut.

“Jasad santri mengambang di tengah laut dan ditemukan dua orang nelayan. Lokasi penemuan korban diperkirakan 500 meter dari tempatnya tenggelam,” kata Endang Parauni kepada Radar Banten.

Dijelaskannya, kedua nelayan kemudian menginformasikan lokasi penemuan mayat kepada tim SAR gabungan. Tim SAR langsung melakukan evakuasi dan membawa jasad santri Ponpes Alhidayah ke tepi pantai.

“Dengan ditemukannya jasad korban, operasi pencarian otomatis dihentikan. Korban pun sudah dibawa keluarganya untuk dikebumikan,” jelasnya.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali