Jakarta, Gempita.co – Ketua Forum Wartawan Kejaksaan Agung (Forwaka), Baren A. Siagian, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin atas penyerahan seekor sapi kurban kepada awak media menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah.
Penyerahan dilakukan secara simbolis di halaman Gedung Utama Kejaksaan Agung (Kejagung) Jakarta Selatan, Kamis (5/6).
Dalam acara tersebut, Jaksa Agung menyerahkan secara langsung sapi kurban kepada Ketua Forwaka, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan sosial dan keagamaan Kejaksaan menjelang Iduladha.
“Insya Allah, daging kurban ini akan kami distribusikan kepada anggota Forwaka dan rekan-rekan wartawan lainnya yang membutuhkan,” ujar Baren.
Menurut Baren, pemberian hewan kurban untuk awak media mencerminkan sisi humanis dan empatik Jaksa Agung kepada insan pers yang selama ini menjadi mitra strategis lembaga Adhyaksa.
“Terima kasih Jaksa Agung beserta jajaran yang setiap tahun menyerahkan sapi kurban untuk awak media,” ucap aktivis 1998 yang juga alumnus Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta itu.
Sementara itu dalam sambutannya Jaksa Agung ST Burhanuddin menegaskan bahwa ibadah kurban memiliki dua dimensi penting vertikal sebagai bentuk penghambaan kepada Allah SWT, dan horizontal sebagai bentuk nyata kepedulian sosial terhadap sesama.
“Ibadah kurban bukan sekadar ritual, tetapi juga pengorbanan harta sebagai bentuk ketaatan, syukur, serta wujud keimanan dan kemanusiaan,” ujarnya.
Tahun ini, Kejagung menyalurkan total 47 ekor hewan kurban, yang terdiri dari 37 sapi, 9 kambing, dan 1 domba. Hewan-hewan tersebut akan didistribusikan kepada masyarakat, pegawai, dan mitra strategis, termasuk kalangan wartawan.
“Dengan membagikan daging kurban kepada yang membutuhkan, kita diajak untuk menumbuhkan solidaritas dan memperkuat keadilan sosial di masyarakat,” jelas Jaksa Agung.
Ia juga mengajak seluruh insan Adhyaksa untuk menjadikan Iduladha sebagai momen menumbuhkan keikhlasan, semangat berkorban, dan keteguhan dalam menjalani tugas dan pengabdian kepada bangsa.(red)