Gempita.co- Puluhan satpam yang bertugas di Perumahan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), menggelar unjuk rasa. Unjuk rasa digelar di depan aula Perumahan Puspiptek.
“Kami sudah bekerja 2 bulan, kami sudah digaji tanpa ada kontrak tanpa ada SOP tapi tiba-tiba akan ada pengurangan menjadi yang bertahan sebanyak 27 personil,” terang koordinator aksi, Aditya Mulyadin.
Dia menjelaskan, total ada 66 Satpam yang sejak Januari 2022 lalu bekerja di Perumahan Puspitek. Mereka merupakan satpam peralihan yang sebelumnya terikat kontrak dengan Puspiptek.
“Kami ini orang-orang lama dari Puspiptek, lalu kami diminta bantuannya untuk membantu keamanan di sini,” sambungnya.
Menurut Aditya, sejak awal 2022 sebanyak 66 Satpam peralihan termasuk dirinya direkrut vendor dari PT Sumber Gunadinamis. Mereka digaji dengan Upah Minimum Kota (UMK).