Satu Anggota KSB Tewas, Pasukan TNI Terus Kejar Egianus Kogoya

Pasukan TNI bersiap menaiki helikopter menuju ke distrik Nduga, di Wamena, Provinsi Papua, 5 Desember 2018. (Foto: Iwan Adisaputra/Antara via Reuters)

Jakarta, Gempita.co – Satu orang anggota Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) tewas, saat terjadi kontak senjata dengan pasukan TNI, Sabtu (3/10/2020) di Distrik Dal Kabupaten Nduga, Papua.

Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kol Czi IGN Suriastawa menjelaskan, baku tembak terjadi saat pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) melaksanakan patroli rutin di Distrik Dal yang dicurigai menjadi jalur lintasan gerombolan KSB.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Saat itu waktu menunjukkan pukul 12.00 WIT, pasukan TNI yang berada di ketinggian melihat kepulan asap dari rerimbunan hutan di Distrik Dal,” kata Suriastawa melalui keterangan resminya.

Melihat kepulan asap di balik rerimbun hutan lalu pasukan TNI berusaha mendekati lokasi. Selanjutnya pasukan TNI berusaha melakukan pengintaian dan mendekati sasaran secara senyap. Saat berusaha mendekati asal asap, pasukan TNI melihat sebuah honae ‘rumah tradisional Papua’ dan terdengar percakapan dari beberapa orang.

Suriastawa mengatakan diperkirakan ada empat hingga lima orang bercakap-cakap di balik honae yang berada di tengah hutan. Setelah pengintaian selama empat jam dan mendekati sasaran, pasukan TNI berhasil mengepung lokasi honae.

“Terlihat dua orang keluar dari dalam honae dan nampak jelas satu orang sedang menenteng satu pucuk senjata laras panjang. Keduanya terlihat sedang asik berbincang di luar honae,” jelas Suriastawa.

Suriastawa melanjutkan, saat pasukan TNI sedang memastikan siapa saja yang berada dalam honae. Pasukan TNI mendapat tembakan dari arah honae namun tidak mengenai sasaran. Mendapat tembakan dadakan pasukan TNI yang sudah berada dekat dengan lokasi melakukan tembakan balasan dengan terarah.

“Terjadi kontak tembak kurang lebih selama 15 menit, setelah tidak terdengar tembakan balasan, pasukan TNI menunggu hingga suasana betul-betul aman dengan tetap melihat suasana di sekitar lokasi,” ujarnya.

Imbuhnya, sekitar pukul 17.00 WIT, pasukan TNI mencoba melaksanakan pembersihan ke arah sasaran, tetapi tetap siaga tempur.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pasukan TNI mendapati satu orang anggota KSB (tanpa identitas), satu pucuk pistol, empat butir munisi, satu buah pisau, satu bungkus rokok, satu buah HT Icom, satu buah radio beserta antenanya, satu buah ponsel, satu buah jam tangan, dan empat buah dompet yang berisi uang Rp 15.750.000.

Suriastawa memperkirakan empat orang anggota KSB di bawah pimpinan Egianus Kogoya yang berada di dalam honae itu melarikan diri melalui pintu belakang ke arah hutan belantara.

Hingga saat ini kami terus melakukan pengejaran untuk menangkap gerombolan KSB yang sering melakukan kekerasan bahkan tak segan membunuh masyarakat sekitar seperti kejadian beberapa waktu lalu yaitu menembak mati tukang ojek pangkalan dan membunuh dua prajurit TNI,” tegasnya.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali