Gempita.co – Pemerintah Saudi terus menahan para ulama dan pemuda, hal itu dilaporkan sumber-sumber lokal kota Syiah Qatif di Syarqiya di Arab Saudi Timur.
Pasukan keamanan Saudi telah melakukan 33 operasi razia terhadap rumah-rumah hunian di kota Qatif dalam beberapa hari terakhir dengan menangkap setidaknya 34 pemuda dan ulama, sumber tersebut mengatakan Senin (14/12/2020). Demikian dilaporkan Tasnim News, Senin (14/12/2020).
Provinsi al-Syarqiya di Arab Saudi selalu diserang oleh militer rezim Al Saud. Sejauh ini, puluhan penduduk provinsi tersebut telah tewas dan ratusan warga serta aktivis sipil dan politik telah ditangkap.
Sekitar 10 hingga 15 persen populasi Arab Saudi terdiri dari Syiah, yang sebagian besar tinggal di provinsi al-Syarqiya.
Saudi telah berulang kali mengeksekusi warga Syiah, tahanan politik, dan penentang kediktatoran suku di negara itu dengan tuduhan palsu, termasuk terorisme.
Organisasi internasional dan hak asasi manusia telah berulang kali mengkritik tindakan keras terhadap kebebasan berekspresi, eksekusi dan pemenjaraan para pengunjuk rasa dan aktivis hak asasi manusia di Arab Saudi.
Menurut organisasi-organisasi tersebut, rezim Saudi adalah salah satu pelanggar utama hak asasi manusia di dunia.
Sumber: parstoday