Segini Honor Barry Prima Setelah 42 Tahun Jadi Aktor Film Laga

Jakarta, Gempita.co – Barry Prima terbilang laris menjadi aktor sejak 1978. Setiap tahunnya, bintang filma laga ini hampir membintangi judul film.

Padahal dulu saat remaja, Barry Prima tak pernah bercita-cita jadi seorang aktor. Apalagi dengan latar belakang keluarga yang tak pernah berkecimpung di dunia entertainment.

“Ayah saya dokter kandungan. Dulu itu hobi saya ke hutan dan berantem,” kata Barry Prima, di kawasan Cisarua, Jawa Barat, belum lama ini.

Kesempatan Barry Prima menjadi aktor terbuka saat ia mengantar temannya, nonton syuting Roy Marten.

“Teman saya, Gito Rollies nonton Roy Marten di ITB. Waktu itu usia saya 23 tahun,” terangnya.

Tanpa diduga produser di PH tersebut memintanya coba berakting. Barry Prima didatangi sutradara Sisworo Gautama Putra.

“Ditanya, mau nggak main film? Saya bilang ayok, kenapa nggak. Yasudah, film pertama saya Primitif (1978),” ujar aktor 66 tahun ini.

Debut Barry Prima sebagai aktor langsung menjadi peran utama. “Saya nggak pernah casting, otodidak saja,” ujarnya.

Langsung menjadi peran utama, Barry Prima dapat honor fantastis.

“Rp 500.000, dulu cukup buat beli motor gede,” tuturnya.

Namun saat ditanya berapa honor tertinggi yang didapat, lelaki keturunan Belanda itu menolak menjawabnya.

Kini menapaki usia 66 tahun, Barry Prima masih aktif berakting. Ia tercatat bermain di sinetron stripping Sultan Aji.

Sebelumnya, Barry Prima laris membintangi sinetron. Sebut saja “Fatih di Kampung Jawara (2019)”, “Kiamat Hari Jumat (2017)”, “Pangeran (2016)” dan masih banyak lagi.

Di film, ada lebih dari 60 judul dimainkan Barry Prima. Seperti “Jaka Sembung dan Banci Ireng (1983)”, “Sundel Bolong (1981)”, “Janji Joni (2005)” hingga terakhir “Demi Cinta (2017)”.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali