Sekitar 1,3 Juta Orang Pemudik Lebaran Berpotensi Tularkan Covid-19

Pemudik yang menuju ke Jawa Barat sebesar 13 persen, Jawa Tengah 33 persen, D.I. Yogyakarta 7,8 persen, Jawa Timur 20 persen. Kemudian ke arah Sumatera Selatan dan Lampung sekitar 8 persen.(Foto: Ist)

Jakarta,Gempita.co – Musim lebaran sebentar lagi tiba, masyarakat siap-siap pulang ke kampung halamannya untuk bertemu keluarga.

Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Agus Taufik Mulyono memastikan, ada sekitar 1,3 juta calon pemudik yang akan keluar dari Jakarta saat Idul Fitri nanti.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Angka tersebut berdasarkan hasil dari analisa yang dilakukan MTI bersama dengan Kementerian Perhubungan.

Tercatat lebih dari 900 ribu orang yang sudah mudik, dengan sisa sekitar 2,6 juta orang yang masih berpotensi melakukannya hingga musim Lebaran nanti.

“Tapi dengan adanya larangan dari pemerintah, mereka sebenarnya telah dilarang mudik,” kata Agus dalam telekonferensi, Selasa (14/4/2020).

Agus memastikan bahwa setengah dari mereka yang masih berada di Jakarta atau ada sekitar 1,3 juta orang yang berpotensi ‘masih ingin mudik’, dari seluruh wilayah Jabodetabek.

“Karena mereka (sampai saat ini) memang belum memutuskan untuk mudik atau tidak mudik,” ungkap Agus.

Kalaupun potensi 1,3 juta orang tersebut tetap akan melakukan mudik, MTI memiliki data ke wilayah mana saja sebaran mudik yang mereka akan lakukan tersebut.

Sebarannya akan menuju ke Jawa Barat sebesar 13 persen, Jawa Tengah 33 persen, D.I. Yogyakarta 7,8 persen, Jawa Timur 20 persen. Kemudian ke arah Sumatera Selatan dan Lampung sekitar 8 persen.

“Nah, inilah nanti yang perlu dilihat dampaknya dari mudik, terutama di Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, dan Jawa Barat,” tutur Agus.

Beberapa derah inilah nanti yang akan menjadi wilayah dengan ODP-ODP baru, yang berpotensi menjadi daerah penularan wabah baru apabila mudik ini tidak bisa ditangani oleh pemerintah.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali