Atauw, musisi handal, mantan personil band Lolypop bersama Rinto Harahap di masanya, telah berpulang menghadap Tuhan Yang Maha Esa, pada hari Rabu, 25 Maret 2020 di RS Antonius Pontianak.
Suatu masa saya sering ke studio almarhum Atauw yang terletak di Kemanggisan, Jakarta Barat. Saat itu Laoshi Wang Yu Lian sedang take vocal untuk albumnya yang ke-11. Saya hanya ingin melihat bagaimana cara guru saya itu menyanyi di studio.
Saya mendapat beberapa hal di bidang musik yang sebelumnya sama sekali asing bagi saya. Almarhum Atauw suka bercerita. Kadang ceritanya melawan arus, tapi konsisten. Ia sering punya interpretasi sendiri. Ia memang musisi sejati yang namanya tidak muncul lagi di majalah atau surat kabar seperti semasa mudanya. Tapi ia tetap mendedikasikan seluruh sisa napasnya untuk pilihan hidup yang telah ia tetapkan pada masa mudanya.
Salah satu yang sering terngiang di telinga saya adalah, saat ia memberitahu ke Laoshi Wang Yu Lian mengenai hasil rekaman atau vokal.
Saat itu, Laoshi Wang bermaksud memperbaiki salah satu bagian vokal yang terasa kurang pas, ia menjawab bahwa sebuah hasil rekaman tidak harus perfect 100% agar tidak terkesan seolah yang menyanyi itu sebuah mesin.
“Biarlah hasil rekaman atau cara menyanyi ada sedikit salah untuk menunjukkan bahwa yang menyanyi itu manusia,” ujar almarhum Atauw saat itu.
Ini merupakan kata-kata terakhir yang saya dengar dari almarhum yang kini telah berpulang ke sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Selamat jalan sahabat dan guruku melalui jalan yang lurus lancar menuju hadirat-Nya.
Amin.
