Sengketa Kepulauan Senkaku: China-Jepang Sepakat Buka Jalur Komunikasi Pertahanan

Tokyo, Gempita.co – Jalur komunikasi melalui hotline atau saluran telepon pertahanan, disepakati Jepang dan China mulai tahun 2022.

Hotline ini akan digunakan para pejabat terkait di tengah ketegangan atas pulau-pulau yang disengketakan di Laut China Timur.

Laporan Kyodo pada Selasa (28/12/2021), Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi dan Menteri Pertahanan China Wei Fenghe memastikan, hotline ini merupakan aspek penting untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

“Kami mengkonfirmasikan, pembentukan hotline awal antara otoritas pertahanan Jepang dan China adalah penting. Saya menyampaikan keprihatinan serius atas aktivitas kapal Penjaga Pantai China di perairan sekitar Kepulauan Senkaku,” ungkap Kishi.

Sementara itu, Wei mengatakan, China akan dengan tegas menjaga kedaulatan teritorialnya serta hak dan kepentingan maritimnya, termasuk terkait masalah sengketa Kepulauan Senkaku, atau oleh China disebut sebagai Kepulauan Diaoyu.

“China dan Jepang harus bersama-sama mengelola dan mengendalikan risiko, sambil berfokus pada situasi hubungan bilateral dan menjaga stabilitas di Laut China Timur,” kata Wei, seperti dikutip oleh kantor Kementerian Pertahanan China.

Sumber: asiatoday

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali