Sepanjang 2020 Pandemi Covid – 19, Tren Kejahatan di DKI Jakarta Menurun

Pemandangan Monumen Nasional (Monas) yang berada di jantung kota Jakarta, Senin (26/8/2019). Pemerintah memutuskan akan memindahkan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/ama.

Jakarta, Gempita.co- Tren kejahatan di DKI Jakarta sepanjang tahun 2020 ini menurun. Salah satu diantaranya disebabkan karena adanya wabah penyebaran virus corona atau Covid – 19. Sehingga aktivitas masyarakat menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal atau faktor yang menjadi penurunan kasus kejahatan di DKI Jakarta di 2020 ini adalah Pandemi Covid – 19. Sehingga dalam waktu yang lama penyebaran virus corona itu berlangsung hingga saat ini membuat aktivitas masyarakat berkurang dan sebaliknya tingkat keamanan yang meningkat.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Hal tersebut diungkapkan oleh

Kapolda Metro Jaya, Irjenpol Fadil Imran dalam catatan akhir tahun 2020 diulaskan, angka kriminalitas di ibu kota dan sekitarnya selama tahun 2020 berkurang 7% dibandingkan pada tahun 2019. “Ada faktor mungkin karena aktivitas masyarakat menurun, aktivitas ekonomi menurun sehingga berpengaruh pada dampak kejahatan,” ungkap kapolda.

Selain itu, faktor selanjutnya, sambung Irjen Fadil,  meningkatnya pengamanan di beberapa wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Pengamanan yang dilalukan polisi tentunya sekaligus memantau protokol kesehatan di lingkungan masyarakat.

“Yang kedua, timbulnya pengamanan -pengamanan di lingkungan yang semakin kuat. Disamping mengantisipasi Covid – 19 juga memberikan keamanan masyarakat,” tandas Kapolda Metro.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali