Jakarta, Gempira.co – Bank Indonesia (BI) mencatat total aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia di sepanjang 2021 mencapai Rp14,65 triliun.
“Berdasarkan data setelmen selama 2021 (year-to-date/ytd), nonresiden beli neto Rp14,65 triliun,” jelas Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam siaran pers, Jumat (11/6/2021).
Adapun pada minggu kedua Juni 2021, berdasarkan data transaksi 7-10 Juni 2021, aliran modal asing yang masuk ke Indonesia sebesar Rp10,54 triliun.
Secara rinci, beli neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp10,49 triliun, dan beli neto di pasar saham sebesar Rp0,05 triliun. Selain itu, BI juga mencatat rupiah ditutup pada Kamis (10/6/2021) di level (bid) Rp14.245 per dolar Amerika Serikat (AS). Lalu, rupiah kembali dibuka sedikit melemah pada Jumat (11/6/2021) di level (bid) 14.200 per dolar AS. Imbal hasil (yield) SBN 10 tahun turun dari level 6,35 persen pada Kamis (10/6/2021), ke level 6,32 persen pada Jumat (11/6/2021).
Berdasarkan perkembangan tersebut, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
BI juga akan memperkuat langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.
Sumber: asiatoday