Sepi Kunjungan Wisatawan, Ribuan Monyet Kelaparan Turun ke Jalan

Monyet turun ke jalan di Thailand/net

Gempita.co-Mewabahnya virus corona di berbagai negara telah menyebabkan menurunnya jumlah wisatawan, salah satunya di Thailand. Dampaknya tak hanya melanda perekonomian, namun juga bagi hewan di obek wisata.

Pemerintah Thailand melaporkan, ekonomi Thailand sangat bergantung pada wisatawan asal Tiongkok. Pariwisata menyumbang 18 persen dari PDB Thailand. Turis asal negeri Tirai Bambu menyumbang lebih dari seperempat dari total kedatangan wisatawan di negeri Gajah Putih ini.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Dilansir Gempita.co dari dailymail, Kamis (12/3/2020), ribuan monyet turun ke jalan di Provinsi Lopburi, Thailand setelah virus corona menyebabkan jumlah kunjungan wisatawan ke negara itu menurun. Kerumunan monyet itu biasanya memperoleh makanan yang diberikan oleh wisatawan saat berkunjung ke objek wisata tersebut.

Bulan Februari 2020 lalu, terungkap bahwa monyet-monyet di tempat lain juga menderita kelaparan yang disebabkan oleh kedatangan wisatawan menurun hingga 44 persen akibat dari virus Corona.

Sebuah rekaman menunjukkan ribuan monyet yang berkeliaran jalan sedang menunggu orang-orang untuk memberi makanan. Tampak seorang pengendara sepeda motor melintas dan memberikan sebuah pisang.

Kemudian ribuan monyet itu mengejar satu monyet yang telah medapatkan pisang. Mulanya, monyet-monyet itu terlihat berlari secara sendiri-sendiri ketika mereka mencari makanan. Namun, kemudian monyet-monyet itu bersuara dan berteriak ketika puluhan monyet mengejar seekor monyet yang tampaknya telah mendapatkan pisang.

Monyet itu terlihat berkerumunan saling menindih untuk memperebutkan makanan. Bahkan penduduk setempat yang terbiasa melihat monyet berkeliaran itu terkejut oleh keganasan hewan tersebut.

Sasaluk Rattanachai, perekam video itu mengabadikan aksi monyet tersebut dari luar toko tempat dia bekerja.

“Mereka lebih mirip anjing liar daripada monyet. Mereka menjadi gila karena satu potong makanan. Saya belum pernah melihat mereka seagresif ini,” ungkap Rattanachai.

“Saya pikir monyet-monyet itu sangat-sangat lapar. Biasanya ada banyak turis di sini untuk memberi makan monyet-monyet itu, tetapi sekarang tidak banyak karena wabah Corona,” sambungnya.

Provinsi Lopburi adalah rumah bagi ribuan monyet liar yang berkeliaran di jalanan dan bangunan. Hewan primata itu banyak yang tinggal di lingkungan kuil kuno Buddha di kota itu. Monyet itu terbagi menjadi dua kelompok, ada monyet yang tinggal di kuil dan tinggal di jalanan kota. Wilayah monyet itu dipisahkan dengan jalur kereta api.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali