Brebes, Gempita.co – Obyek wisata Pulau Hantu yang terletak di Pedukuhan Sigempol Desa Randusanga Kulon Kecamatan Brebes kondisinya saat ini sangat memprihatinkan.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sahabat Alam, Radi mengatakan, saat ini wisata pemancingan Pulau Hantu mengalami penurunan pengunjung secara singnifikan. Hal ini diakibatkan berbagai faktor, salah satunya akibat pandemi Covid-19.
“Kendala lain butuh sinergitas dengan semua pihak, kami berharap dukungan penuh dari Pemerintah Desa setempat, ayo kita musyawarah dan duduk bersama agar wisata bisa berjalan kembali,” kata Radi, Rabu (22/7/2020).
Radi berharap pemerintah desa berkenan meluangkan waktu untuk duduk bersama untuk mencari solusi agar objek wisata Pulau Hantu kembali ramai pengunjung.
Di tempat terpisah, mantan Kades Randusanga Kulon H. Maryoko berharap obyek wisata pemancingan Pulau Hantu bisa berjalan lancar seperti sedia kala, sehingga mampu menggerakan perekonomian masyarakat sekitar.
Dari pantauan Gempita.co, kondisi Ranggon (tempat pemancingan) dan tracking nampak kurang tertata. Lintasan tempat berjalan pengunjung juga ada sebagian yang ambruk.
Di tempat yang dibuka 24 jam untuk umum ini, pengunjung bisa menikmati langsung suasana memancing di ranggon. Ada sekitar 150 ranggon dengan biaya murah, cukup membayar jasa Rp 25 ribu untuk perahu antar jemput menuju Sungai Suryaman hingga muara laut.
