Setelah Divaksin AstraZeneca 4 Orang Meninggal Di Italia

Jakarta, Gempita.co – Empat orang Di Italia dikabarkan meninggal akibat penggumpalan darah usai menerima suntikan vaksin Covid-19 produksi AstraZeneca.

Badan farmasi Italia, AIFA, melaporkan bahwa keempat orang tersebut merupakan bagian dari sebelas orang yang mengalami penggumpalan darah setelah menerima suntikan vaksin AstraZeneca antara 27 Desember hingga 26 Maret.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Sebagaimana dilansir Reuters, kesebelas orang itu mengalami dua tipe penggumpalan berbeda tak lama setelah disuntik vaksinAstraZeneca, yaituCVST danDVT.

CVST merupakan keadaan penggumpalan di pembuluh darah di otak. Sementara itu, DVT merupakan kondisi penggumpalan di satu atau beberapa pembuluh darah vena.

Namun, AIFA tidak menjabarkan lebih lanjut keempat orang meninggal tersebut mengalami keluhan pembuluh darah yang mana.

Italia sempat menghentikan inokulasi AstraZeneca bulan lalu ketika masalah pembekuan darah muncul. Kemudian Italia melanjutkan penggunaan vaksin AstraZeneca bagi lansia yang berusia 60 tahun ke atas.

Italia kembali menggunakan AstraZeneca setelah regulator Uni Eropa mengatakan bahwa manfaat vaksin lebih besar daripada risikonya.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali