Gempita.co- Timnas Indonesia nyaris dipermalukan Timor Leste dalam laga uji coba internasional bertajuk FIFA Matchday di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (27/1) malam WIB. Sebab, tim Merah-Putih sempat tertinggal 0-1 di babak pertama sebelum mengakhiri laga dengan kemenangan 4-1.
Salah satu kunci kemenangan Timnas Indonesia atas Timor Leste adalah pergantian pemain yang tepat di babak kedua. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memasukkan tiga pemain sekaligus di awal 45 menit kedua, yaitu Ronaldo Kwateh, Pratama Arhan, dan Hanis Saghara.
Masuknya tiga pemain tersebut membuat Timnas Indonesia tampil lebih baik. Pratama Arhan bahkan berkontribusi atas tiga dari empat gol Timnas Indonesia di babak kedua.
Pemain berumur 20 tahun itu mencetak gol melalui titik putih pada menit ke-72. Lalu lemparan ke dalamnya justru ditinju kiper Timor Leste, Junildo Pereira untuk menjadi gol bunuh diri pada menit ke-77. Dua menit berselang, umpan Pratama Arhan malah disundul kapten Timor Leste, Filomeno Junior da Costa, ke gawangnya sendiri.
Ronaldo Kwateh juga tidak kalah gemilang. Ia memberikan satu assist kepada Ricky Kambuaya, sang pencetak gol penyama kedudukan di menit 65.
“Setelah para pemain ini masuk, performa tim kami lebih baik. Jadi saya sangat merasakan bahwa pemain di sini harus merasa ‘lapar’ dan ‘haus’ saat bertanding,” kata Shin Tae-yong.
Meski demikian, Shin Tae-yong enggan mengungkapkan rencananya untuk pertandingan kedua melawan Timor Leste pada Minggu (30/1) malam WIB. Ia belum bisa memastikan apakah akan menurunkan susunan pemain yang sama atau berbeda.
“Saya perlu waktu untuk mempertimbangkannya,” ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut.
