Gempita.co – Tak hanya dengan Amerika Serikat, hubungan China dengan India juga saat ini sedang memanas. Kabar yang beredar menyebutkan kedua negara ini siap perang senjata.
Pemerintah India, Minggu (24/5/2020) kemarin telah mengerahkan pasukan militernya ke Line of Control (LAC) di Ladakh Timur dekat perbatasan antara negaranya dan China, Lembah Galwan.
Tidak tanggung-tanggung, 12 ribu tentara dari berbagai unit di divisi infantri Leh telah dipindahkan untuk menduduki daerah siaga operasional untuk menghadapi pasukan Tiongkok di perbatasan.
Dilansir dari Times of India, pengerahan pasukan Batalion Infantri Angkatan Darat itu dilakukan setelah terjadinya pertempuran kecil antara militer China di lokasi pembangunan infrastruktur perbatasan Lembah Galwan sebulan terakhir ini.
Laporan militer India menyatakan, bahwa militer China saat ini telah mendirikan puluhan tenda atau barak di sekitar perbatasan untuk menghantui pasukan militer India di sekitar LAC.
“Pasukan yang teraklimatisasi bergerak maju ke lokasi konfrontasi dengan Tentara Pembebasan Peoples,” dalam laporan TOI, Senin, 25 Mei 2020.
Sementara itu, laman Sputnik menyebutkan, Beijing saat ini telah mendirikan sekitar 80 barak sementara dan memarkir kendaraan berat mereka di sekitar perbatasan. Hal itu dilakukan karena pemerintah Tiongkok menganggap bahwa pertahanan India telah menghalangi patroli normal dan operasi pasukan perbatasan.
Kementerian Luar Negeri India sempat membantah anggapan Tiongkok itu, dia justru menuduh bahwa militer Cina yang menggangu perbatasan dan menghalangi patroli militer India di sepanjang Line of Control (LAC) di Lembah Galwan.