Siap-siap ‘La Nina’ Datang, Curah Hujan Meningkat

ilustrasi

Jakarta, Gempita.co – Fenomena La Nina dengan pada level moderat mulai terjadi di Samudera Pasifik. Masyarakat diminta waspada karena curah hujan meningkat.

Demikian himbauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Disampaikan dalam Rakornas Antisipasi Bencana Hidrometeorologi dan Gempa Bumi-Tsunami secara virtual, Rabu (7/10/2020).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Hal itu berdasarkan analisa dengan badan iklim lainnya yakni National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) Amerika, Japan Meteorological Agency (JMA) Jepang dan Bureau of Meteorology Australia pada 1 Oktober 2020

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan dengan adanya fenomena tersebut maka diprediksi hingga akhir tahun sudah mencapai lebih dari indeks.

“Jadi diprediksi akhir tahun ini anomali suhu muka laut di Samudra Pasifik diprediksi akan mencapai minus 1 derajat Celcius bahkan lebih. Yang artinya mencapai fase atau kondisi moderat,” katanya.

Fenomena ini, katanya diakibatkan adanya anomali negatif suhu muka air laut yang akhirnya berdampak terjadinya aliran massa udara basah yang kuat dari arah Samudra Pasifik bagian tengah ekuator menuju Kepulauan Indonesia.

“Diprediksi mulai Oktober ini sampai November dampak La Nina ini akan mengenai hampir di seluruh wilayah Indonesia yaitu dengan curah hujan intensitas atau curah hujan lebat kecuali di Sumatera,” katanya.

Dwikorita pun meminta semua pihak bersiap menghadapi fenomena La Nina dimana seluruh wilayah Indonesia kecuali Sumatera yang akan mengalami curah hujan bulanan dengan intensitas lebat.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali