Gempita.co- Dilihat jam terbang dan prestasi, atlet wushu Pengurus Kabupaten Klungkung Bali, Cecilia Celine Wijaya memang pantas diunggulkan pada Sirkuit Nasional Wushu Taolu Seri II/2021 yang mendapat dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Namun, Cecillia panggilan akrab Cecilia Celina Wijaya masih saja meragukan kemampuannya saat tampil perdana di nomor Taiji Quan Junior A Putri yang dimainkan secara virtual, Senin (21/6/2021). Penyebabnya, Cecilia mengaku masih dibalut cedera saat tampil. Untungnya, dia mampu menampilkan gerakan cukup memukau.
Dengan meraih total 9, 24 poin, remaja kelahiran Denpasaa, Bali, 19 Juli 2004 ini sukses merebut medali emas. Medali perak nomor ini direbut Cahaya Bintang (Jawa Timur) dengan 9,22 poin dan Maria Luna Perisa (Jawa Timur) dengan 9,20 poin merndapat perunggu.
“Awalnya saya tidak menyangka bisa meraih juara karena mengalami cidera akibat terbentur saat latihan, akan tetapi perlombaan ini mengajarkan saya untuk selalu berjuang dan pantang menyerah apapun situasinya,” kata pelajar kelas 12 SMAN 7 Denpasar ini saat dihubungi Senin (21/6/2021).
Lantas apa target pengidola juara dunia wushu 2019 asal China, Bi Yi Liang dan atlet pelatnas SEA Games Vietnam 2021, Matthew Jordan Sutianto ke depan? ” Saya memiliki target prestasi yakni, dapat lolos di Final Stage Sirkuit Nasional Wushu Taolu Seri III yang akan dilaksanakan Desember nanti, dan juga Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Bali 2022,” jawabnya.
Keinginan Cecilia lolos dalam final stage Sirkuit Nasional Wushu Taolu Seri III cukup beralasan. Pasalnya, Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) pimpinan Airlangga Hartarto akan menjaring atlet-atlet terbaik untuk dimasukkan dalam pelatnas dalam menghadapi Kejuaraan Dunia Wushu Junior yang akan digelar di Indonesia paa tahun 2022.
Anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Agus Wijaya dan Ni Made Sudarni ini mengisahkan pertama kali mengenal wushu pada tahun 2012. Cecilia yang saat itu masih duduk di bangku SD hingga saat ini ditangani pelatih Wandy Tan dan Aditya Raka Ardianto.
“Olahraga wushu sangat berbeda dengan olahraga lain. Wushu itu memiliki ciri khas dan teknik khusus yang istimewa,” katanya.
Bio Data
Nama : Cecilia Celina Wijaya
Panggilan : Cecilia
Nama klub : Wushu Pengkab Klungkung
Pelatih : Wandy Tan dan Aditya Raka Ardianto
Lahir : Denpasar, 19 Juli 2004
Pendidikan : Kelas 12 SMAN 7 Denpasar
Prestasi:
– Emas Taiji Quan A Putri Sirkuit Nasional Wushu Taolu Seri II/2021
– Perunggu Taiji Jian A Putri (Sirkuit Nasional Wushu Taolu Seri I/2021)
– Emas Taiji Quan 42 B (Porjar Denpasar 2019)
– Emas Taiji Quan 42B (Porjar Bali 2019)
– Perak Taiji Jian 42 B (Porjar Bali 2019)
– Emas Taiji Jian 42 B Putri (Kejurprov 2019)
– Perak Taiji Quan 42 B Putri (Kejurprov 2019)
– Perunggu Taiji Jian 42 B Putri (Kapolda 2019)
– Perak Taiji Quan B Putri (Badung Cup 2018)
– Perak Taiji Jian B Putri (Badung Cup 2018)
– Perak Bagua Zhang A Putri (Badung Cup 2018)
– Perak Taiji Jian 42 B Putri (Kejurda Tabanan 2018)
– Perak Taiji Quan 42 B Putri (Kejurda Tabanan 2018)
– Emas Bagua Zhang Putri (Kejurda Tabanan 2018)
– Emas Bagua Zhang B Putri (Walikota Surabaya 2018)
– Perak Taiji Jian 42 B Putri (Bali Internasional 2018)
– Perunggu Taiji Quan 42 B Putri (Bali Internasional 2018)
– Perak Taiji Quan 24 B Putri (Bali Internasional 2018)
– Perak Taiji Jian 24 B Putri (Bali Internasional 2018)