Sita Tyasunami Cerita Hal ini Setelah Jadi Orang Pertama Terpapar Covid-19 di Indonesia, Yuk Simak..

Gempita.co-Pandemi Covid-19 memang menjadi buah bibir yang tak ada habisnya, apalagi melihat kondisi saat ini semakin melonjak orang yang terinfeksi di Indonesia.

Sosok Sita Tyasutami menjadi sorotan lantaran ia adalah wanita yang digadang-gadang menjadi orang pertama yang terpapar Covid-19 di Indonesia.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Sita Tyasutami pun menceritakan pengalamannya menjadi orang pertama yang terpapar Covid-19 dengan segala pemberitaan di media dan masyarakat yang didengarnya.

Dikutip  dari video di kanal YouTube Trans TV Official yang dibagikan pada Kamis, 15 Juli 2021, Sita Tyasutami hadir dan menceritakan jika dirinya terpapar Covid-19 dari rekannya yang telah terinfeksi virus tersebut.

“Sebenarnya aku ketemunya di Jakarta, orang ini WNA yang tinggal di Malaysia,” ujarnya.”Dia weekend valentine itu Februari lagi ada di Jakarta,” sambungnya.

Dijelaskan oleh Sita Tyasutami jika dirinya bertemu dengan rekannya tersebut selama dua hari.”Dua hari berturut-turut di restoran yang sama, habis itu langsung sakit,” jelasnya.

Sita Tyasutami menurutkan jika dirinya merasa tenggorokannya tak nyaman setelah bertemu dengan rekannya tersebut.

“Dulu itu, mulai tenggorokan aku bukan sakit tapi gatel, tanggal 16 Februari aku ingat,” ungkapnya.

Diceritakan Sita Tyasutami jika dirinya mengalami sakit luar biasa hingga harus dirawat di rumah sakit.

“Besoknya aku bangun tuh sudah demam parah banget,” ujarnya.

“Demam aku tuh selama 10 hari. Keringat dingin, diare, muntah, vertigo, tulang dan otot itu linu,” sambungnya.

Namun dijelaskan oleh Sita Tyasutami jika dirinya tak mengalami anosmia seperti gejala yang saat ini banyak dialami oleh para pengidap dan penyintas Covid-19.

“Terus aku sudah keringat dingin gitu, iya itu lah diare, muntah dan aku enggak kehilangan penciuman,” jelasnya.

“Tapi justru malah tiap kali nyium bau makanan kuat banget sampai aku muntah,” sambungnya.

Menjadi orang yang disebut menularkan virus Covid-19 di Indonesia, Ramzi pun menanyakan perasaan dari Sita Tyasutami.

“Ada rasa beban enggak? Karena bisa dibilang dari kamu terus menerus,” tanya Ramzi.

Sita Tyasutami menjelaskan jika pada awalnya dirinya merasa terbebamo lantaran banyak berita simpang siur yang memberitakan dirinya dan sang ibu.

“Saat itu sih iya ya, karena kan tiba-tiba viral terus satu Indonesia ngomongin aku lah ya, dikata-katain macem-macem ya,” ucapnya.

Bahkan menurut Sita Tyasutami, tidak sedikit berita yang menyiarkan hal yang tidak benar mengenai dirinya.

“Mereka bilang aku dan ibu PSK, penari alexis, penari bugil segala macam kan,” ujarnya.

Pemberitaan tersebut terjadi menurut Sita Tyasutami lantaran dirinya tak menyebutkan jenis kelamin dari rekannya tersebut.

“Karena aku tidak menyebutkan gender WNA nya ini, padahal perempuan,” jelasnya.

“Publik dan media bilangnya laki-laki yang transaksi di Depok sama aku,” sambungnya.

Sita Tyasutami mengungkap jika dirinya merasa stres dengan pemberitaan media hingga membuat dirinya sempat merasa down.

“Memang itu tiba-tiba, jadi saat itu aku stres banget dan yang tadinya gejala aku hilang tinggal batuk di rumah sakit. Begitu semua hujatan itu terus mulai lagi,” pungkasnya.*

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali