Smelter Terbesar di Dunia, Diresmikan Jokowi di KEK Gresik Jatim

Jakarta, Gempita.co – Pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Gresik, Jawa Timur pada Selasa (12/10), diresmikan Presiden Joko Widodo ditandai dengan peletakan batu pertama

Smelter yang dibangun di atas lahan seluas 100 hektare ini diklaim akan menjadi yang terbesar di dunia.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Tadi kita mendapatkan laporan bahwa smelter yang akan dibangun ini dengan desain single line ini terbesar di dunia, karena mampu mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun.

Bapak Ibu bisa bayangkan, 1,7 juta ton, itu kalau dinaikkan truk yang kecil biasanya bisa mengangkut 3-4 ton, berarti berapa truk yang akan berjejer di sini. Kalau satu truk saja isinya tiga ton, berarti ada 600 ribu truk berjejer di sini, bayangkan. Ini gede sekali,” ungkap Jokowi.

Presiden menjelaskan pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di dalam negeri ini merupakan kebijakan strategis yang terkait dengan industri tambang tembaga, setelah Indonesia menguasai 51 persen saham perusahaan.

Menurutnya, dengan adanya smelter tersebut nilai tambah dari tembaga akan tercipta di dalam negeri dan hasilnya bisa dinikmati oleh masyarakat, apalagi Indonesia merupakan satu dari tujuh negara yang memiliki cadangan tembaga terbesar di dunia.

“Potensi yang sangat besar ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya, sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat dengan menciptakan nilai tambah yang setinggi-tingginya bagi ekonomi kita. Jangan sampai kita memiliki tambang, kita memiliki konsentrat, smelter-nya, hilirisasinya ada di negara lain, seperti tadi disampaikan Pak Menteri ada di Spanyol, Jepang. Nilai tambahnya berarti yang menikmati mereka, inilah kenapa smelter PT Freeport ini dibangun di dalam negeri, yaitu di Gresik, Jawa Timur,” jelasnya.

Jokowi mengungkapkan, dengan pembangunan smelter ini, ia ingin agar semua industri, terutama yang berkaitan dengan tambang dan minerba, melakukan hilirisasi di dalam negeri untuk meningkatkan nilai komoditas Indonesia.

“Tidak kirim mentahan, tidak kirim dalam bentuk raw material, memberikan nilai tambah bagi negara, artinya akan memberikan income yang lebih tinggi kepada negara. Kemudian menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, ini goal yang penting bagi rakyat. Dan tentu saja membuat bangsa kita semakin mandiri, semakin maju,” tuturnya.

Kehadiran PT Freeport Indonesia di KEK Gresik ini, kata Jokowi, diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi industri-industri lain untuk bisa masuk kepada KEK di Jawa Timur ini.

Jokowi memastikan pemerintah akan terus memberikan dukungan penuh agar iklim investasi di tanah air semakin membaik. Keinginan ini bisa diwujudukan dengan pembangunan infrastruktur pendukung, kemudahan dan kepastian berusaha, dan ketersediaan sumber daya manusia.

Sumber: voa

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali