Gempita.co – Isu perselingkuhan Putri Candrawathi dengan Kuat Ma’ruf yang diduga menjadi penyebab kematian Brigadir J dibantah Kepala Bareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.
Isu perselingkuhan itu mencuat dari rekonstruksi yang berlangsung pada Rabu (30/8/2022). Saat rekonstruksi itu, Kuat Ma’ruf berada di dalam kamar Putri yang berada di Magelang, Jawa Tengah.
Menurut Komjen Agus, kepolisian sudah mengecek kebenaran isi tersebut. Hasilnya berdasarkan keterangan saksi dan tersangka yang diperoleh penyidik terkait kasus tewasnya Brigadir J.
“Karena Kuat Ma’ruf baru seminggu masuk (kerja) setelah hampir dua tahun (berhenti) karena pandemi Covid-19. Kuat Ma’ruf kena Covid-19 hal itu terkonfirmasi dari saksi-saksi yang lainnya,” kata Agus di Jakarta, Selasa (6/8/2022).
Lebih lanjut, dia menegaskan ada pembantu rumah tangga yang menjadi saksi kunci dalam insiden tersebut. Mereka menjelaskan tersangka PC diketahui menangis di kamarnya, dan ada brigadir Yoshua di dekat kamar tersebut.
“Silakan ditanyakan ke penyidik karena saat kejadian kalau tidak salah Susi ada di tangga dekat kamar dan Kuat di bawah sedang merokok melihat almarhum J mengendap keluar dari kamar PC,” imbuhnya.
Komjen Agus menambahkan, saat sebelumnya Susi mendengar PC diduga sedang menangis, merintih, atau ekspresi lain. Hal ini terkomunikasi antara S dan KM.
“KM (Kuat Ma’ruf) ada di kamar untuk memastikan kondisi PC (Putri Candrawathi) yang ada di kamar terduduk di depan kamar mandi -dikuatkan dengan keterangan S,” pungkas Kepala Bareskrim Polri Komjen Agus Andrianto seperti dilansir dari Times Indonesia.
