Soal Jokowi Cawe-Cawe, Demokrat: Kepala Negara Harus Netral!

Jakarta, Gempita.co-Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K. Harman tidak sependapat dengan pernyataan Presiden Jokowi terkait cawe-cawe politik.

Dia menegaskan seorang kepala negara harus bersikap netral dan tidak boleh memihak kepada capres tertentu.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Kalau kepala negara mau cawe-cawe untuk kepentingan bangsa dan negara ke depan, alasan yang sama bisa juga digunakan oleh Kapolri, ketua MA, ketua MK, jaksa agung, KPK, oleh BIN. Mau begitu semua? Apa semua begitu?” kata Benny di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (30/5/2023).

Dia menuturkan dukungan Jokowi itu hanya boleh sebatas petugas partai dan tidak boleh memanfaatkan jabatannya sebagai presiden.

“Jadi tidak boleh menggunakan aparatur negara untuk mewujudkan kepentingannya, tidak boleh menggunakan aparatur negara untuk membatasi, menghalang-halangi dan menyingkirkan calon-calon presiden atau wakil presiden yang bukan pilihannya,” jelas anggota Komisi III DPR itu.

Untuk itu, Benny menegaskan Jokowi harus bisa menjaga iklim demokrasi agar persaingan politik tetap sehat. Dia berharap politikus PDIP itu tidak berupaya menyingkirkan capres atau cawapres dari pihak oposisi pemerintah.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali