Gempita.co – Viral video penggerebekan pilot yang ngamar bareng pramugari di kamar hotel di Surabaya, akhirnya Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro angkat suara.
“Lion Air akan menjalankan sesuai ketentuan dari perusahaan,” kata Danang dalam rilisnya, Minggu (29/5).
Ia menegaskan bahwa perusahaan telah memiliki aturan sehingga akan menindak pegawai yang melanggar. Meski demikian, perusahaan tak mau mencampuri urusan pribadi dan rumah tangga pegawai.
“Lion Air meminta agar tidak melibatkan perusahaan (Lion Air) yang bersifat tendensius dan berdampak merugikan perusahaan,” ujarnya.
Lion Air pun mendukung upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian menyusul penggerebekan tersebut, yang kini sudah ditangani Polrestas Surabaya.
Sementara itu, istri pilot inisial E mengatakan agar ada sanksi yang tegas kepada suaminya. Ia mengaku sudah memaafkan kelakukan suaminya, namun ia minta proses hukum tetap berjalan.
“Saya memaafkan, tapi tidak akan melupakan. Saya juga ingin perkaranya diselesaikan melalui jalur hukum dan ada sanksi dari kantor suami saya,” katanya.
Sebelumnya, beredar video penggerebekan pilot Ricko dan pramugari AND terjadi di kamar sebuah hotel di Jalan Darmo, Sruabaya, Kamis (19/5).
Istri pilot kemudian melaporkan kasus itu ke Polresta Surabaya. Saat ini, baik sang pilot ataupun pramugari masih berstatus sebagai saksi terlapor.