Sri Sultan Hamengkubuwono X Mulai Pertimbangkan DIY Terapkan PSBB

Penerapkan PSBB diambil karena masih banyak warga Yogyakarta yang tidak mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona/Foto: net

Yogyakarta, Gempita.co – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X mulai mempertimbangkan untuk mengambil langkah penerapan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB) di wilayahnya.

Penerapkan PSBB di DIY ini diambil karena masih banyak warganya yang tidak mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Kita punya pertimbangan mungkin juga kita lakukan PSBB, biar kita lebih menertibkan mereka yang tidak disiplin itu,” kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Jumat (15/05/2020).

Sultan menyayangkan masih banyaknya masyarakatnya yang keluar rumah tanpa keperluan mendesak. Padahal persoalan Covid-19 bisa segera selesai jika mereka mau tetap berada di rumah dan tidak berkerumun.

“Kesulitan kita masih sama, menahan diri untuk tidak keluar rumah kalau tidak penting, itu kok sepertinya ngrekoso (sulit),” sebut Sultan.

Sultan bahkan mulai mempertimbangkan untuk  mengajukan PSBB, karena melihat adanya peningkatan jumlah kasus Covid-19. Selain itu, saat ini di DIY sudah ada kluster penularan lokal.

Tercatat hingga Jumat (15/5/2020), ada 188 orang positif Covid-19 di DIY, 71 di antaranya sudah sembuh dan tujuh orang meninggal dunia.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali