Stasiun Kereta Api Manggarai Wajah Baru, Ini Infonya Agar Gak Bingung

Gempita
Gempita.co berita terkini hari ini

Jakarta, Gempita.co – Bagi
penumpang yang biasa menggunakan jasa kereta apil listrik di Stasiun transit Manggarai dengan tujuan akhir Bogor-Jakarta Kota, maupun sebaliknya, diinfokan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (persero) Didiek Hartantyo, ada penyesuaian jalur.

“Penyesuaian layanan naik turun penumpang KRL dilakukan dengan pengoperasian peron jalur 10,11,12, dan 13 pada bangunan baru Stasiun Manggarai. Pada penyesuaian pelayanan baru ini, perjalanan KRL (Bogor – Jakarta Kota PP) akan dilayani pada jalur layang yang berada di bangunan baru Stasiun Manggarai,” kata Didiek dalam keterangan resmi di Jakarta, kemarin.

Selain layanan KRL, Stasiun Manggarai juga terintegrasi dengan berbagai moda transportasi. Saat ini, Stasiun Manggarai juga melayani KA Bandara Soekarno Hatta dan Transjakarta. Berdasarkan pantauan RRI di lokasi, jalur penghubung antara bangunan baru Stasiun Manggarai menuju Halte Transjakarta masih dalam pengerjaan.

“Dengan infrastruktur Stasiun Manggarai yang terus dikembangkan oleh pemerintah, ditambah dengan program penataan stasiun Manggarai sebagai bagian dari Program Integrasi Trasportasi Jabodetabek, tentu manfaatnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat pengguna transportasi. Integrasi antarmoda akan lebih nyaman bagi pengguna,” tambah Didiek.

Didiek melanjutkan, faktor keselamatan penumpang juga meningkat dengan konsep stasiun yang terbagi dalam tiga lantai, karena adanya fasilitas yang memadai seperti eskalator, lift dan tangga. Sementara itu, pelayanan naik dan turun pengguna KRL relasi Cikarang/Bekasi – Jakarta Kota PP dan KRL Bogor/Depok – Angke/Jatinegara tetap sama seperti yang berlaku saat ini yaitu menggunakan jalur 1 hingga jalur 7.

Didiek mengimbau kepada para pengguna KAI Commuter Line untuk mnegikuti petunjuk yang ada di Stasiun Manggarai agar seluruh perjalanan penumpang kereta api dapat berjalan lancar, aman, serta terkendali.

“Kemarin pada hari pertama operasi, masih banyak penumpang yang bertanya-tanya. Untuk berikutnya, sudah jelas bahwa arah Kota kalau transit di Manggarai, silakan ke atas. Sementara yang ke arah Bogor, kalau transit di Manggarai, silakan ke atas,” terang dia.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar para penumpang dapat tetap menjaga jarak saat berada di kereta api. Jika terlihat sudah penuh, katanya, sebaiknya penumpang menggunakan kereta selanjutnya.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali