Suasana Haru Warnai Pemakaman Rinaldi di Sleman

Sleman, Gempita.co – Suasana kelabu menyelimuti pemakaman Rinaldi Harley Wismanu (32) di Sasanalaya Nologaten, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta Senin (21/9/2020).

Rinaldi menjadi korban mutilasi di Kalibata City, Jakarta Selatan.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Jenazah anak pertama dari empat bersaudara pasangan H. Totok Raharjo dan Hj. Sulistiyani ini tiba di rumah duka Senin (21/9) dini hari tadi pukul 00.02 WIB melalui jalur darat.

Sejumlah pelayat pun datang dalam upacara pemakaman termasuk Bupati Sleman, Sri Purnomo.

“Keluarga berharap kepada penegak hukum agar pelaku dihukum sesuai undang-undang yang berlaku kepada siapapun yang merencanakan dan yang melaksanakan tindakan keji, tindakan di luar kemanusiaan,” kata Suwanto, pemuka agama setempat yang menjadi perwakilan keluarga saat memberikan sambutan upacara pemakaman.

Suwanto menjelaskan, keluarga berharap kasus ini dapat diusut dengan terang benderang agar terkuak motif yang sesungguhnya.

“Keluarga kehilangan orang yang dicintai,” katanya.

Sementara itu Bupati Sleman Sri Purnomo mewakili Pemkab Sleman mengucapkan belasungkawa atas peristiwa yang menimpa Rinaldi.

“Sesungguhnya kita semua adalah milik Allah dan akan kembali ke milik Allah. Setiap insan manusia sewaktu-waktu akan menghadap ke pencipta,” kata Sri Purnomo.

Suasana haru pun tampak saat prosesi pemakaman. Sulistiyani, ibunda Rinaldi tampak sesekali mengusap air mata. Sementara Totok, ayah Rinaldi tampak jauh lebih tegar.

Semasa hidup, Rinaldi dikenal sebagai sosok yang berprestasi. Pria kelahiran Yogyakarta 13 November 1987 ini menempuh pendidikan di SD Muhammadiyah Sapen, SMPN 1 Yogyakarta, kemudian SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta.

Pada 2006, Rinaldi masuk Universitas Gadjah Mada (UGM) jurusan Sastra Jepang. Dia kemudian melanjutkan S2 dan S3 di Tokyo Jepang. Hingga terakhir dia menjadi manajer HRD di salah satu perusahaan asal Jepang di Jakarta.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali