Bukittinggi, Gempita.co – Ketika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan, hewan-hewan yang ada di Kebun Binatang Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) kini banyak kedapatan hamil.
Ketika terjadi wabah Covid-19 dan diberlakukannya PSBB, ternyata dimanfaatkan oleh hewan-hewan tersebut untuk melakukan perkawinan.
Kepala Bidang TMSBK Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bukittinggi, Ikbal mengungkapkan, selama ditutupnya TMSBK cukup banyak hewan yang memasuki musim kawin.
“Bahkan, beberapa minggu terakhir, satwa tersebut sudah dalam kondisi hamil,” katanya, Sabtu (6/6/2020).
Menurut Ikbal, ada sisi positif dan negatifnya saat penutupan sementara dua setengah bulan kemarin. Positifnya, satwa merasa nyaman karena suasana sepi dan menjadikannya sebagai musim kawin, salah satunya macan dahan.
“Negatifnya, pendapatan TMSBK nihil selama penutupan kunjungan dari tanggal 20 maret sampai 29 Mei lalu. Bahkan TMSBK kehilangan pendapatan sebesar Rp3.5 miliar,” ungkap Ikbal.
Sementara itu, kata Ikbal, kondisi 335 ekor dari 122 jenis hewan atau satwa, termasuk ikan hias yang menghuni TMSBK, semuanya terawat dengan baik dan sehat karena selalu dipantau tim dokter hewan TMSBK.
“Karena TMSBK ini milik Pemerintah Kota Bukittinggi, jadi untuk makannya telah dianggarkan dalam APBD setiap tahun,” tandasnya.
Ikbal mengaku setiap bulannya untuk makanan satwa atau hewan penghuni TMSBK ini berkisar Rp180-200 juta.
Pemerintah Kota Bukittinggi kini kembali membuka objek wisata untuk umum, namun tetap mematuhi protokol kesehatan penanganan Covid-19, terutama mewajibkan pengunjung untuk memakai masker.