Gempita.co- Redam “Dinamit” Denmark 2-1, Timnas Inggris akhirnya menghentikan kutukan semifinalis di Piala Eropa 2020. Tiga Singa sah menantang rekor Italia di final Piala Eropa 2020.
Bermain di hadapan publik sendiri di Stadion Wembley, Kamis (8/7) dini hari tadi, Timnas Inggris sempat dagdigdug karena tertinggal lebih dulu pada menit 30 lewat aksi tendangan bebas Mikkel Damsgaard.
Tuan rumah langsung merespons. Sayangnya aksi Raheem Sterling mampu dijinakkan Kasper Schmeichel, kapten sekaligus penjaga gawang Denmark.
Pendukung Inggris bergemuruh enam menit menjelang bubaran babak pertama. Umpan terobosan Declan Rice kepada Sterling salah diantisipasi Simon Kjaer dan skor 1-1 bertahan hingga menit terakhir babak pertama.
Inggris sendiri tercatat lebih dominan dalam penguasaan bola. Mereka unggul 60,1% berbanding 39,1%. Namun untuk peluang keduanya berimbang, sama-sama membuat empat tendangan dengan dua kali mengancam gawang.
Di 45 menit kedua, Inggris dan Denmark saling jual-beli ancaman. Hanya aksi ciamik Jordan Pickford dan Schmeichel menjaga gawang membuat skor 1-1 bertahan hingga babak kedua berakhir.
Musibah bagi “kuda hitam” Denmark akhirnya datang di babak tambahan setelah pemain mereka menjatuhkan Sterling di kotak pinalti. Sang Pengadil langsung menunjuk titik putih.
Harry Kane yang tampil sebagai algojo sebenarnya gagal. Tendangannya dari titik putih mampu ditepis Schmeichel, tapi bola muntah disambar sang Kapten Inggris itu.
Skor pun berubah menjadi 2-1. Di babak tambahan kedua, Denmark tak berhasil menyamakan kedudukan. Skor 2-1 untuk kemenangan Inggris tak berubah. Tiga Singa pun sah menghadapi Italia di babak final Piala Eropa 2020 yang juga akan dilangsungkan di Wembley, kandang Timnas Inggris.
Kutukan Timnas Inggris
Apa itu kutukan Timnas Inggris? Sejak Piala Eropa pertama kali digulirkan pada 1960, The Three Lions, julukan Inggris, tiga kali sukses bermain di semifinal yaitu tahun 1968, 1996, dan 2020.
Tahun 1968 dan 1996, langkah mereka selalu terhenti di semifinal. Pada Piala Eropa 1968, Inggris kalah 0-1 dari Yugoslavia. Kemudian pada 1996, giliran Timns Panser Jerman yang menyingkirkan Inggris melalui tos-tosan dengan skor 6-5, setelah draw 1-1 di waktu normal.
Lalu Gareth Southgate menangani Timnas Inggris sejak 2016. Sang juru taktik juga identik dengan babak semifinal. Dia membawa Inggris lolos ke semifinal Piala Dunia 2018 dan kalah 1-2 dari Kroasia.
Kutukan berlanjut di UEFA Nations League A 2018-2019, Inggris juga lolos ke semifinal. Lagi-lagi Inggris kalah, kali ini tumbang 1-3 di tangan Belanda.
Dan Kamis dini hari tadi, kutukan tersebut terpatahkan. Gareth Southgate yang sudah tiga kali membawa Tiga Singa ke babak semifinal ajang internasional akhirnya berhasil melaju ke final Piala Eropa 2020.
