Gempita.co – Akibat hujan deras dan meluapnya aliran Sungai Cisadane, sebanyak 2.502 jiwa di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang dilanda banjir.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan, banjir yang melanda permukiman warga ini berasal dari luapan Sungai Cisadane. Pemicunya akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak beberapa hari terakhir.
“Banjir ini memang dari air sungai yang meluap hingga kepermukiman warga. Total ada enam RT (Rukun Tetangga, Red) yang terdampak dengan jumlah 2.502 jiwa,” ujarnya, Kamis (16/11/2023), dikutip RRI.
Ajat menjelaskan, dari jumlah 2.502 jiwa yang terdampak banjir tersebut berdasarkan data dari enam RT. Diantaranya seperti RT 11, 12, 13, 14, 15, dan 16, dengan ketinggian air mencapai lima centimeter hingga 80 centimeter.
Adapun secara rinci dienam RT terdampak banjir itu adalah, Kampung Tanjung Burung Barat sebanyak 697warga, Tanjung Burung Cirumpak 405 warga, dan Tanjung Burung Beting 1.400 warga.
Menurut Ajat, bencana alam banjir dari luapan aliran sungai ini telah terjadi sejak pagi hari. Hingga pada akhirnya merendam sejumlah permukiman warga setempat.
Ia mengaku, untuk situasi saat ini ribuan warga yang terdampak masih memilih bertahan di rumah masing-masing sambil menanti air surut. “Untuk korban jiwa nihil, dari warga tidak ada yang mengungsi,” katanya.