Gempita.co – Sebagian besar masyarakat Amerika Serikat (AS) ternyata tidak puas dengan keadaan ekonomi negaranya.
Berdasarkan survei bersama yang dilakukan oleh Associated Press dan NORC menunjukkan hanya sekitar 29 persen orang dewasa Amerika mengatakan bahwa keadaan ekonomi negara mereka baik, dan 71 persen mengatakan bahwa ekonomi negaranya lemah.
Dalam survei ini, juga ditemukan bahwa hanya 27 persen orang Amerika yang setuju dengan tindakan ekonomi dan politik pemerintahan Presiden Joe Biden, dan 72 persen mengatakan bahwa pendekatan dan jalan yang diambil pemerintah AS salah arah.
Survei ini juga mengumumkan bahwa popularitas Biden saat ini telah meningkat secara signifikan dari level terendah pada musim panas 2022, tetapi ada serangkaian kekhawatiran tentang penanganannya terhadap situasi ekonomi nasional.
Dalam survei ini juga diumumkan hanya 38 persen responden yang menyetujui penanganan Biden terhadap situasi ekonomi negaranya, dan 53 persen menolak tren ini.
Menurut jajak pendapat, mayoritas orang Amerika lebih peduli tentang masalah dalam negeri daripada masalah kebijakan luar negeri. Lima masalah utama yang menjadi perhatian termasuk tingkat inflasi, yang mencapai 8,3 persen pada Agustus, keadaan ekonomi dan lapangan pekerjaan, pengendalian senjata, tingkat aborsi, dan kenaikan harga bensin.
Survei ini dilakukan terhadap 1.054 orang dewasa Amerika pada tanggal 9 hingga 12 September 2022.
Sumber: parstoday