Survei Capres 2024, Kalahkan Anies dan Prabowo, Ganjar Masih Berada Posisi Puncak

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menduga penularan Covid-19 kepada para tenaga medis itu disebabkan seorang mahasiswa yang mengadakan pesta kecil usai wisuda/foto: ist

Jakarta, Gempita.co-Meski baru akan berlangsung 4 tahun lagi, namun sejumlah nama diprediksi bakal bertarung di Pemilihan Presiden 2024.

Tak heran, masyarakat pun tampaknya sudah mengantongi sejumlah nama yang mereka jagokan untuk menempati posisi sebagai Presiden Indonesia periode mendatang.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Dalam hasil survei online yang diadakan oleh Litbang SINDO Media sejak 24 November 2020, tampak deretan tokoh nasional masuk dalam bursa Calon Presiden (Capres) 2024.

Dari hasil survei per 8 Desember 2020, posisi puncak ditempati oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo .

Pria kelahiran Karanganyar ini dijagokan oleh 51% responden.

Ganjar dilirik sebagai Capres bukan hanya karena pembawaannya yang dinilai kharismatik. Masyarakat juga memberikan nilai plus pada sosok Ganjar karena dianggap sukses membawa kemajuan yang signifikan di Jawa Tengah.

Selain Ganjar, di posisi kedua, muncul pula nama pemimpin daerahnya lainnya, yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies dipilih oleh 21% responden dari total 1.108 responden yang terjaring hingga Selasa, (8/12/2020).

Pada posisi ketiga, ada dua nama dengan perolehan skor yang sama, yaitu 5%. Masing-masing adalah Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai menteri pertahanan serta tokoh politik muda yang tengah bersinar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) .

Sementara di posisi kelima, Gatot Nurmantyo, mantan panglima TNI turut dijagokan oleh 3% responden. Selain itu, dengan perolehan suara yang sama (3%), Ridwan Kamil menjadi gubernur ketiga setelah Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang juga djagokan sebagai calon orang nomor satu bangsa ini. Ridwan Kamil mendapat tempat di hati masyarakat karena sosoknya yang cekatan dan selalu dekat dengan rakyat.

Survei online ini masih akan terus berjalan hingga Januari 2021. Apakah nama-nama diatas bisa terus mempertahankan popularitasnya? Atau adakah nama-nama baru yang mungkin merangsek ke posisi puncak?

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali