Gempita.co – Dikutip dari Japan Today, Kamis (16/6/2022), YouTube menyatakan telah mengambil alih tahta TikTok di persaingan platform video pendek.
Hal ini didukung dengan laporan YouTube yang menyebutkan kalau pengguna bulanan mereka mencapai 1,5 miliar.
YouTube Shorts sendiri dirilis 2 tahun lalu dengan durasi maksimal 60 detik, dan kini mereka sudah menyusul popularitas TikTok yang sebelumnya mengatakan kalau di akhir tahun lalu mereka mencapai 1 miliar pengguna aktif bulanan.
“Shorts benar-benar laris dan sekarang ditonton oleh lebih dari 1,5 miliar pengguna setiap bulannya,” kata kepala produk YouTube, Neal Mohan seperti dilansir dari laman Uzone.id.
“Kami tahu kalau produk ini akan terus jadi bagian integral dari pengalaman YouTube di masa yang akan datang,” tambahnya.
YouTube memang sangat serius menaikkan popularitas Shorts, tahun lalu mereka mengucurkan dana USD100 juta atau sekitar Rp1,4 triliun untuk kreator yang berhasil menarik banyak viewers alias viral.
YouTube juga menggunakan keterampilan iklan Silicon Valley untuk membantu para pembuat content menghasilkan uang dari YouTube, termasuk Shorts. Alhasil, pendapatan mereka mencapai miliaran dollar pada tahun 2021 lalu.
Wakil presiden YouTube Amerika, Tara Walpert Levy mengatakan kalau konten creator banyak memanfaatkan podcasting, film pendek, dan streaming langsung di YouTube untuk pendekatan multi-platform.
“Pendekatan ini memberikan hasil yang nyata, kanal yang mengunggah konten dengan durasi pendek dan panjang menghasilkan waktu tonton dan pertumbuhan subscriber yang lebih baik daripada yang hanya mengunggah satu format,” kata Levy.
Ia menyebut kalau YouTube adalah toko serba ada bagi orang-orang yang ingin ‘melenturkan’ otot kreativitas mereka.
