Jakarta, Gempita.co – Wabah virus corona akan berakhir pada awal 2022, keyakinan itu dilontarkan Direktur regional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Eropa Hans Kluge.
Hans Kluge mengatakan bahwa COVID-19 masih akan menyebar pada tahun 2021, tetapi akan lebih mudah dikelola daripada pada tahun 2020.
Dia menyatakan bahwa skenario terburuk sekarang telah berakhir, dan ada lebih banyak informasi mengenai virus tersebut dibandingkan tahun 2020, ketika pertama kali mulai menyebar.
Dia memperingatkan, bagaimanapun, bahwa tidak ada yang bisa mengetahui masa depan pandemi COVID-19 sebelumnya. “Akan terus ada virus, tapi menurut saya pembatasan tidak diperlukan. Ini pesan yang optimis, “ujarnya dlansir dari Anadolu Agency.
Kluge mengatakan mutasi adalah normal dan virus mencoba untuk beradaptasi dengan orang yang terinfeksi, tetapi penyebaran mutasi yang cepat menjadi perhatian mereka.
Dia juga menambahkan bahwa WHO sedang memantau dengan cermat keefektifan vaksin yang dikembangkan untuk melawan Covid-19 karena jenis virus yang cepat menyebar, dia mengatakan vaksin dapat diubah berdasarkan mutasi baru jika perlu dan tidak perlu diproduksi dari bawah ke atas.
Dia mengatakan mutasi tidak akan membuat virus di luar kendali tetapi mencatat bahwa negara-negara yang sistem perawatan kesehatannya di bawah tekanan bisa mendapatkan tekanan yang lebih besar, sehingga perlu untuk menanggapi mutasi dengan sangat serius.
Kluge menunjukkan bahwa masalah terbesar akan muncul ketika mereka yang divaksinasi berada di lingkungan yang sama dengan yang tidak, sehingga penjadwalan menjadi faktor yang sangat penting.