Tahun 2022 Target Investasi Rp1.200 Triliun, Jokowi Bilang Tercapai Jika…

Ilustrasi/Ist

Jakarta, Gempita.co – Target Investasi 2022 sebesar Rp1.200 Triliun, Presiden Joko Widodo optimis akan tercapai jika pandemi terkendali dan iklim investasi kembali menarik minat investor.

“Jadi investasi menjadi jangkar pemulihan ekonomi, karena kita kalau terlalu berfokus kepada APBN (yang) defisit ini meskipun Ibu Menkeu sangat hati-hati dalam mengelola APBN kita. Oleh sebab itu, yang di luar APBN yang harus digerakkan. Kembali lagi investasi,” ungkap Jokowi dalam acara Rakornas dan Anugerah Layanan Investasi 2021, di Jakarta, pada Rabu (24/11).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Selain regulasi yang ada, untuk mendukung iklim investasi yang kondusif maka semua pihak terkait, terutama pemerintah daerah, harus bisa melayani semua investor dengan baik tanpa terkecuali.

“Yang namanya usaha kecil itu juga investor, jangan keliru. Investor yang sedang juga layani dengan baik, investor yang gede juga layani dengan baik. Izin berikan semua, gratis, antarkan ke rumah, itu pelayanan. Yang kecil-kecil layani seperti itu. Berikan target ke PTSP misalnya Pak Gubernur, Pak Bupati, beri target tahun ini misalnya 10 ribu usaha kecil berikan izin gratis, yang kecil-kecil itu urus,” jelas presiden.

Pada tahun depan, Jokowi berencana membidik jenis investasi yang bisa memberikan nilai tambah yang tinggi atau hilirisasi industri pengolahan yang berorientasi ekspor. Ia mencontohkan, pemerintah sudah menghentikan ekspor nikel mentah agar hilirisasi bisa berjalan di tanah air. Kebijakan ini diperkirakan bisa menghasilkan nilai ekspor yang jauh lebih tinggi ke depannya dan bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja.

“Nikel saja empat tahun yang lalu eskpor kita mentah (nilainya) USD1,1 miliar kira-kira. Tahun ini perkiraan saya bisa mencapai USD20 miliar dari kira-kira Rp15 triliun menjadi Rp280 triliun. Itu yang namanya nilai tambah di situ,” tuturnya.

Selain hasil ekspor yang akan meningkat, dengan terjadinya hilirisasi industri, maka Indonesia juga akan mendapatkan transfer ilmu pengetahuan serta teknologi. Dengan begitu, baik industri maupun sumber daya manusia (SDM) tanah air akan lebih bisa bersaing di kancah global.

Peran Penting Pemerintah Daerah

Target investasi yang ditetapkan untuk tahun 2022 jauh lebih tinggi dibanding tahun 2021 sebesar Rp900 triliun.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengakui mengejar target itu memang tidak mudah. Diperlukan koordinasi yang kuat antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah agar target tersebut bisa tercapai.

Sumber: voa

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali