DENPASAR, Gempita.co- Memasuki awal tahun 2021 tidak erjadi lknjakan kasus menibggal akibat Covid-19, namun Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali mencatat jumlah pasien yang dinyatakan meninggal di Bali akibat terpapar Covid-19 hanya berjumlah 1 orang, Jumat (1/1/2021).
Untuk pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 justru lebih banyak, yakni bertambah 101 orang, dengan kumulatif mencapai 16 ribu lebih, tepatnya 16.233.
Adapun sebaran pasien sembuh di Bali dari sembilan Kabupaten/Kota, Badung dengan total sembuh sebanyak 27 orang, kemudian disusul Kabupaten Tabanan 19, Denpasar 20, Gianyar 15, untuk Jembrana, Klungkung, Bangli masing-masing berjumlah 1 orang, sedangkan Buleleng 9 orang. Dengan penambahan jumlah pasien sembuh hari ini, sehingga persentase kesembuhan sudah mencapai 90,96 persen.
Ketua GTTP Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Indra yang juga Sekda Provinsi Bali menekankan kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menerapkan Protokol Kesehatan sesuai tatanan kehidupan era baru menuju masyarakat Bali yang produktif dan Bebas Covid-19 seperti selalu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M).
Guna menekan perkembangan kasus Covid-19 di Bali, Gubernur telah mengeluarkan Pergub No. 46 Tahun 2020, Tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease atau Covid-19, yang mengatur tentang Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan. Besaran denda yang diterapkan adalah Rp. 100 ribu bagi perorangan, dan Rp. 1 juta bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.
“Mari kita dukung upaya Pemerintah, dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, dimana saja, dan kapan saja,” jelasnya.
Disamping jumlah pasien sembuh, kata Dewa Indra, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif di Bali juga mengalami penambahan sebanyak 101 orang dengan kumulatif sudah mencapai 17.846 orang.
Dewa Indra menambahkan jumlah pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan terus mengalami penurunan sehingga masih dalam perawatan sebanyak 1089 (6,10%), yang dirawat di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Gran Mega, dan BPK Pering.