Tahun Baruan Di Rumah Aja! Seharian Ini Jakarta Diprediksi Hujan Merata

Pemandangan Monumen Nasional (Monas) yang berada di jantung kota Jakarta, Senin (26/8/2019). Pemerintah memutuskan akan memindahkan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/ama.

Jakarta, Gempita.co-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan akan mengguyur seluruh wilayah baik kota atau pun kabupaten di Provinsi DKI Jakarta pada hari terakhir 2020.

Hujan akan mengguyur Jakarta mulai dari pagi ini dengan intensitas ringan hingga sedang secara merata.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Memasuki siang hari, perubahan cuaca diperkirakan terjadi Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu dengan cuaca berawan. Sementara untuk empat wilayah lainnya diperkirakan masih akan diguyur hujan.

Secara khusus BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk warga di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur atas adanya potensi hujan disertai angin kencang.

“Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dengan durasi singkat di wilayah Jaksel dan Jaktim pada siang dan sore hari,” isi dari Peringatan Dini dari BMKG terkait cuaca pada Kamis (31/12/2020).

Pada malam hari cuaca kembali berubah, untuk cuaca di lima wilayah kota diperkirakan hujan ringan akan mengguyur hingga pergantian malam tahun baru 2021.

Sementara itu, di Kepulauan Seribu diperkirakan pada malam hari hanya akan mengalami cuaca berawan tebal.

Suhu rata- rata sepanjang hari ini di Ibu Kota diperkirakan berada di kisaran 24 hingga 31 celsius, dengan rincian Jakarta Barat 24-32 celsius, Jakarta Pusat 24-31 celsius, Jakarta Selatan 24-32, Jakarta Timur 24-31, Jakarta Utara 24-31, dan Kepulauan Seribu 26-30.

Sedangkan untuk tingkat kelembapan, berada di kisaran 85-95 persen dengan rincian Jakarta Barat memiliki kelembapan sebesar 85-95 persen, Jakarta Pusat 85-95 persen, Jakarta Selatan 85-95 persen, Jakarta Timur 85-95 persen, Jakarta Utara 85-95 persen, dan Kepulauan Seribu 80-95 persen.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali