Gempita.co-Kelompok teroris ISIS menyerukan seluruh anggota dan pengikutnya tidak berpergian ke Eropa. Melalui medianya, Buletin Al-Naba, kelompok yang dikenal sadis ini, mengimbau menunda kepergian dan rencana serangan teror ke benua tersebut untuk sementara waktu agar terhindar dari virus corona.
“Menjauh dari wilayah wabah. Orang yang sehat tidak boleh memasuki wilayah epidemi dan orang yang sakit tidak boleh keluar dari situ,” bunyi buletin itu seperti dikutip Bussiness Insider.
Buletin itu juga tak lupa memberikan sejumlah saran kepada militan ISIS agar terhindar dari virus corona termasuk “menutup mulut saat menguap dan bersin” dan mencuci tangan. Saran-saran itu dikutip ISIS dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Kemudian, dalam buletin itu juga terdapat satu halaman penuh berisikan teks-teks Islami tentang arahan menangani epidemi.
Penyebaran Covid-19 di Eropa memang terus memburuk. Kini kasus corona di Eropa telah melebihi 70 ribu kasus. Italia menjadi negara Eropa dengan kasus corona terbanyak yakni 41.035 kasus dengan 3.405 kematian.
Dilansir The Independent, pandemi corona juga menular di sejumlah negara dengan anggota aktif ISIS seperti Irak, Afghanistan, dan Indonesia.
Sejak kekalahan di Suriah dan Irak, ISIS tak lagi menguasai wilayah tertentu yang dijadikan basis kekhalifahan. Namun, sejumlah pihak memperkirakan bahwa ISIS masih memiliki sedikitnya 200 ribu pasukan di wilayah Eropa dengan kemampuan finansial sebesar US$100 juta.