Gempita.co – Gegara ketakutan tertular virus corona, para napi di sebuah penjara di Manaus Brasil membuat kerusuhan di dalam penjara pada Sabtu (2/5/2020) kemarin. Akibat kerusuhan tersebut sebanyak tujuh penjaga penjara disandera.
Dilansir Reuters, Minggu (3/5/2020), dalam kerusuhan ini tidak ada korban jiwa. Namun 10 penjaga dan lima narapidana menderita luka-luka karena berupaya melarikan diri.
Menurut keluarga narapidana yang berada di luar penjara, para tahanan memberontak karena kondisi yang buruk di dalam penjara, seperti kurang makanan, tenaga dan perhatian medis.
Selain itu, penyebaran virus COVID-19 yang banyak meminta korban jiwa menjadi memicu mereka untuk keluar dari penjara tersebut.
Otoritas pemerintah tidak menanggapi kekhawatiran narapidana dalam penyebaran virus COVID-19 di penjara. Namun, dua lembaga pemasyarakatan lainnya di negara bagian Amazonas mengkonfirmasi kasus serupa.
Diketahui, kasus kerusuhan selama pandemi COVID-19 banyak dilakukan di berbagai negara Amerika Latin. Pada Akhir April lalu, Narapidana di Buenos Aires Argentina melakukan hal yang sama dengan membakar kasur.
Awal pekan ini, sembilan narapidana tewas dalam kerusuhan penjara di Peru. Kerusuhan juga terjadi di sebuah penjara di Venezuela, tepatnya di negara bagian Portugal. Dalam kerusuhan itu sebanyak 46 orang tewas dan 60 lainnya mengalami luka-luka.