GEMPITA.CO-Sumber-sumber eksklusif saat dikontak situs Arabi21, Senin (17/5/21) kemarin sore menyatakan, para pemukim Yahudi berbondong-bondong menyelamatkan diri dari Tel Aviv menuju pemukiman-pemukiman di Tepi Barat, lantaran ketakutan akan menjadi target rudal-rudal Palestina.
Seperti dikutip Fars News, sumber-sumber itu menyatakan, orang-orang Israel dalam jumlah besar telah menyewa rumah-rumah di pemukiman Beit Horon dan Jafat Zaif, juga pemukiman-pemukiman lain di Tepi Barat.
Menurut mereka, perpindahan besar-besaran ini sudah dimulai sejak beberapa hari lalu, yang disebabkan kekhawatiran terhadap serangan rudal pejuang Palestina. Sumber-sumber ini mengatakan, rasa takut dan panik melanda seluruh Tel Aviv.
Sayap militer Hamas, Izzudin al-Qassam telah melayangkan ancaman, bahwa jika Israel masih melanjutkan serangan udara ke kawasan pemukiman di Gaza, Tel Aviv akan dihujani oleh serangan rudal.
Di pihak lain, Radio Israel mengabarkan, dalam satu pekan terakhir Hamas telah menembakkan 3600 rudal ke Palestina Pendudukan. Ini merupakan jumlah terbesar rudal yang ditembakkan ke Israel sejak diciptakannya Rezim Zionis itu.
“Hamas telah memaksa 75 persen penduduk Israel untuk berdiam diri di tempat-tempat perlindungan,” demikian diberitakan Radio Israel.
Tentara Israel mengumumkan, sejak pukul 7 pagi hingga 7 malam kemarin, sedikitnya 190 roket telah diluncurkan dari Gaza ke arah permukiman-permukiman Yahudi Israel.
Menurut media-media Israel, dalam serangan mortir pejuang Palestina ke arah Militer Israel di sekitar Gaza, sedikitnya satu serdadu terluka.