Taliban Marah Diserang Drone AS, Ancam Lancarkan Perang Sengit

Kabul, Gempita.co – Serangan udara Amerika Serikat terhadap posisi Taliban di Afghanistan telah memicu kemarahan kelompok ini.

“Kami mengecam keras pengeboman oleh militer AS di beberapa provinsi. AS harus fokus pada penarikan, tidak melibatkan diri dalam perang atau memperpanjang tragedi,” tulis juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid di akun Twitter-nya, Sabtu (26/6/2021)

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Dia memperingatkan bahwa jika AS melanjutkan serangannya terhadap Taliban, sebuah perang sengit akan dimulai dengan pasukan pendudukan dan tidak ada tempat aman untuk mereka di Afghanistan.

“Pasukan asing harus meninggalkan Afghanistan sampai 11 September berdasarkan kesepakatan Doha,” kata Mujahid seperti dilaporkan Afghan Voice Agency (AVA).

Pada Jumat lalu, militer Amerika Serikat meluncurkan dua serangan pesawat tanpa awak terhadap posisi Taliban di Provinsi Baghlan dan Kunduz di Afghanistan Utara.

Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan bahwa sejumlah anggota Taliban tewas dalam serangan tersebut.

Sebelum ini, militer AS juga beberapa kali menyerang posisi Taliban khususnya di Provinsi Helmand dan Kandahar di Afghanistan Selatan.

Sumber: parstoday

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali